All on my mind

Tuesday, October 25, 2005

Membunuh, Boleh Gak Sih?

Sekitar 2-3 minggu kemaren ini ada berita yg menghebohkan yaitu bahwa presiden US, George W. Bush mengatakan bahwa invasi ke Irak merupakan perintah dari Tuhan.
(http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/7/time/14128/idnews/457090/idkanal/10).

Berita yg dilansir ini merupakan pengakuan dari menteri informasi Palestina yg pernah mengadakan pertemuan dengan Presiden US tersebut dimana dalam pertemuan itu Presiden Bush memberikan pernyataan tersebut. Presiden Bush, merupakan seorang penganut agama Kristiani... dimana dengan pernyataannya itu memberikan kesan bahwa Tuhan orang Kristen adalah Tuhan "pembunuh".

Apakah demikian? Sekarang kalo kita nanya ke anak sekolah minggu, "apakah membunuh itu dosa?" Mereka semua pasti bakal menjawab itu adalah dosa. Kita liat kasus Raja Husein sebelum wafat, dia bertahan hidup di rumah sakit dengan mengandalkan bantuan alat2 elektronik kedokteran. Kalo, misalnya dokter ato suster itu melepaskan stop kontak alat bantu tersebut, apakah yg akan terjadi? Apakah dengan demikian mereka bisa disebutkan sebagai membunuh? Apakah bedanya dengan algojo kursi listrik? Cuman caranya beda, yg 1 mematikan mesin pembantu hidup, yg 1 lagi menyalakan mesin pembantu maut.

Hukum ke-6 dalam 10 perintah Allah adalah "JANGAN MEMBUNUH", itu udah jelas artinya kalo ngebunuh itu gak boleh! Jadi kl seorang ABRI dapet perintah dr jendralnya untuk ngebunuh, berarti dia harus menolaknya. Tapi gimana kalo Tuhan sendiri yg menyuruh?

Wahhhh ini si pastur mulai ngaco lagi... Liat aja di alkitab, saat Abraham disuruh membunuh anaknya untuk dijadikan korban bakaran (Kej 22:2). Walaupun ini cuman ujian, gmn kl ternyata Abraham menolaknya dengan alasan bahwa membunuh itu dosa?
Karena Abraham taat dan bersedia untuk membunuh anaknya, tidak rewel kaya pastur, Kej 26:5 "Krn Abraham telah mendengarkan Firman-Ku" Allah mengangkat Abraham sebagai teladan ketaatan yg bersumber pada iman.

Kalo dulu Abraham gak bersedia, mungkin dunia ini bakal kosong, krn Abraham gak akan diberkati oleh Tuhan untuk mendapatkan banyak keturunan. Soriii pastur... tapi jaman Abraham itu, blom ada 10 perintah Allah, jd saat itu Abraham blom tau kalo ngebunuh itu dosa! Kita liat ke nabi Musa yg mendapatkan 10 perintah Allah, tapi tetep aja Tuhan memerintahkan ke Musa untuk membunuh ribuan orang. Ulangan 2:34 "Pada waktu
itu juga kita rebut dan hancurkan setiap kota, dan bunuh seluruh penduduknya, laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Tak ada yang dibiarkan hidup."

Bahkan di ayat yg lain, ditekankan lagi dengan perkataan "Jangan LUPA!". Ulangan 25:19 "Oleh sebab itu, kalau TUHAN Allahmu sudah memberi negeri itu kepadamu dan kamu aman dari semua musuh yang tinggal di sekelilingmu, semua orang Amalek itu harus kamu bunuh sehingga mereka tidak diingat lagi. Jangan lupa!" Jadi pd jaman Musa, manusia dianjurkan untuk membunuh, entah saat perang, ato saat mengukum orang berdosa (berzinah) dengan cara hukum rajam.

Jadi kl pas perjanjian lama dianjurkan untuk membunuh, tapi knp skrg dianggap dosa? Balik ke masalah presiden Bush, apakah dengan pengakuannya itu invasi ke Irak
bisa di-"halal"-kan? Apakah benar Tuhannya orang Kristen adalah Tuhan "pembunuh"? Padahal yang saya tahu bahwa Tuhan adalah kasih.
Mohon petromaksnya dari para pembaca.

Havenu Shallom Allechem.
[pst-e]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home