All on my mind

Thursday, December 08, 2005

Natal Sudah Dekat - Malam Kudus

Ngelanjutin seri natal yg kemarin, kita pasti pernah denger tentang sebuah lagu "wajib" natal yaitu malam kudus. Tapi apakah anda tau ada apa dibalik lagu tersebut?

Lagu malam kudus (silent night) merupakan lagu yg paling nge-top pada masa-masa natal? Bahkan kabarnya banyak pembunuh sadis yg menangis saat mereka mendengar lagu ini. Lagu ini dinyanyikan oleh segala lapisan masyarakat, dari yg paling rendah sampai yg berkedudukan paling tinggi. Selain itu, aliran gereja manapun entah Katolik atau Protestan jg menyanyikan lagu yg sama.

Bahkan untuk orang2 perantauan, lagu ini mengingatkan masa lampau mereka, saat masih kanak2, saat masih bersekolah dan teringat kpd orang tua dan anggota keluarga yg lain. Hari natal dimana mereka biasanya berkumpul tidak bisa dilakukan karena mereka berada di perantauan.

Lagu ini sudah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa, dimana aslinya berupa bahasa Jerman. Banyak orang yg tidak tahu siapa pengarang dari lagu ini. Banyak menduga lagu ini dikarang oleh penggubah musik kondang seperti Beethoven atau Mozart, namun lagu ini sebetulnya dibuat secara kebetulan, tanpa diduga dan tanpa direncanakan. Setelah itu, oleh imigran Jerman yg ada di Amerika dinyanyikan disana, dan yang
menerbitkannya pertama kali adalah gereja Metodhist.

Seorang Pastur Katolik, Joseph Mohr (1792-1848) adalah asisten pastur dari sebuah gereja kecil St. Nicholas di daerah Oberndorf (Austria). Gereja ini terletak disebuah desa dan pemain organnya adalah seorang guru sekolah bernama Franz Gruber (1787 – 1863)

Beberapa hari sebelum natal, organ gereja mengalami kerusakan sehingga membingungkan mereka, karena bagaimana mereka bisa merayakan natal tanpa organ. Karena tidak ingin mengecewakan jemaat gereja, Herr Mohr menyusun lagu baru dgn kata2 sederhana dimana
lagu tersebut diharapkan bisa dinyanyikan tanpa diiringi dengan organ.

Setelah text-nya selesai, ia memperlihatkan text tersebut kpd Herr Gruber, kawan baiknya. Kata Herr Gruber, “Puji Tuhan, temanku Mohr, you’ve write a beautiful songs!” Dan Herr Gruber-pun membuat komposisi nadanya dari text yg dibuat oleh Herr Mohr. Akhirnya jadilah lagu “Stille Nacht (Silent Night dlm Ingris dan Malam Kudus dlm Indo)” yg kita kenal sekarang. Lagu yg sederhana tapi indah dalam kata2 dan
melodinya. Saat misa natal, Herr Mohr dan Herr Gruber menyanyikan lagu itu pertama kali didampingi gitar dari Herr Gruber.

Saat tukang organ datang untuk memperbaiki organ tsb, ia sangat terpesona oleh lagu gubahan Herr Gruber dan Herr Mohr, sehingga ia berhasrat untuk menyebarkan lagu tersebut keseluruh Jerman. Pada thn 1843, lagu tsb diterjemahkan kedalam bhs Inggris oleh John F. Young (1820 – 1885)

Aneh bin ajaib, seandainya kalau organ di gereja Herr Mohr tidak rusak, mungkin lagu ini tidak tercipta. Jd krn organ gereja yg rusak, terciptalah satu lagu yg luar biasa indah dan tercipta secara kebetulan.

Silent night, holy night (malam kudus sunyi senyap) - Stille Nacht! Heil'ge Nacht!
All is calm, all is bright (dunia terlelap) - Alles schläft

'Round yon virgin Mother and Child (Hanya dua berjaga terus) - einsam wacht Nur das traute hoch heilige Paar

Holy infant so tender and mild (ayah bunda mesra dan kudus) - Holder Knab' im lockigten Haar,

Sleep in heavenly peace (anak tidur tenang) - Schlafe in himmlischer Ruh!
Sleep in heavenly peace (anak tidur tenang) - Schlafe in himmlischer Ruh!


Lukas 2:11 Hari ini di kota Daud telah lahir Raja Penyelamatmu yaitu Kristus, Tuhan.


Havenu Shallom Alechem
[pst-e]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home