All on my mind

Wednesday, December 21, 2005

Natal Sudah Dekat - The Tradition

Perayaan natal sangat ditunggu-tunggu, terutama untuk negara2 yang memang merayakannya. Perayaannya dilakukan dengan berbagai macam cara. Berikut ini ada
beberapa tradisi yang dilakukan dalam merayakan natal.

1. Mistletoe
Orang Amerika dan Eropa banyak yang menggantungkan daun ini dan berciuman dibawahnya. Apakah efeknya? Mistletoe (Phoradendron flavescens or Viscum album)
merupakan tanaman parasit yg tumbuh di pohon, walaupun pohon induknya tidak sedang berdaun, mistletoe tetap hijau sehingga mudah dicari. Biasanya tumbuh di pohon
berkayu keras seperti oak dan apel. Tradisi tidak dapat dipastikan dari mana asalnya. Paling tidak ada 2 cerita yang berkembang, yaitu dari bangsa Viking yang mempercayai bahwa Mistletoe memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang yg sudah
mati, berhubungan dengan bangkitnya Balder, Dewa matahari musim panas. Cerita yang lain berasal dari Inggris raya (Britain), dimana para Druids mempercayai bahwa Mistletoe memiliki kemampuan ajaib untuk meningkatkan fertilitas, menyembuhkan, dan melindungi orang dari sihir. Dari sinilah muncul tradisi bahwa mistletoe harus digantung, karena mereka mempercayai bahwa mistletoe yang terkena tanah akan
terkontaminasi. Etika dalam mistletoe adalah saat seorang pria akan mengambil sebuah berry (buahnya mistletoe) ketika dia mencium seorang wanita. Setelah semua berry-nya habis tidak boleh ada yg berciuman lg dibawahnya. Kepercayaannya, jika seorang cewe jomblo kaga ciuman dibawah mistletoe dia akan jomblo selama 1 tahun kedepan.

2. Pohon natal (Christmas Tree)
Pohon natal atau biasa disebut sebagai pohon evergreen telah digunakan berabad-abad dalam tradisi. Tercatat paling tidak ada 5 suku bangsa yg menggunakan pohon ini sebagai lambang berakhirnya winter soltice (musim dingin) karena pada saat itu berarti musim semi akan datang dan hutan akan kembali hijau.

Tradisi untuk menghias pohon natal yang kita kenal sekarang sesungguhnya berasal dari Jerman pada abad ke-16. Secara umum diyakini, bahwa Martin Luther, reformis Protestan abad 16, yang pertama kali menggunakan lilin untuk dipasang di pohon. Pada suatu hari saat sedang berjalan pulang pada malam hari di musim salju, sambil menyusun kotbah, dia tertakjub pada bintang2 yang bersinar diantara evergreens. Untuk menangkap momen ini dan menggambarkannya kepada keluarganya, dia memasang sebuah pohon di ruang utama dan memasangkan lilin di ranting2nya.

3. Kartu Natal
Kartu natal yg dicetak secara massal pertama kali didesain oleh John Calcott Horsley (1843), dia merupakan seorang ilustrator yg kondang pada saat itu. Dimana sebelumnya kartu natal diberikan secara perorangan dengan ditulis tangan layaknya surat.

Horsley ditugaskan oleh Sir Henry Cole, seorang businessman Ingris yg kaya, yg menginginkan sebuah kartu yg bisa dikirimkan secara bangga kepada kenalannya dengan ucapan "Merry Christmas". Kartu tersebut berilustrasikan sebuah pesta yg penuh
dengan orang2 dan penuh dengan makanan dan minuman (ilustrasi ini sempat diprotes oleh British Temperance Movement). Sementara tulisan pertama kali yg ada di
kartu tersebut adalah "Merry Christmas and a happy new year to you". Kata 'merry' disini berarti 'blessed' (terberkati), sama seperti sebuah pepatah "merry old
England".

4. Pemberian kado
Tradisi ini diambil dari cerita 3 orang Majus (walaupun di alkitab tidak dibilang bahwa ada 3 orang) yang datang untuk memberikan hadiah kepada bayi Yesus berupa Mur, Emas, dan Kemenyan. Cerita ini diadopsi oleh tokoh Sinterklas yg suka membagi2kan hadiah (baca: natal sudah dekat bag. 1 - Sinterklas).

Untuk mengakhiri oret-oretan ini, saya sudahi di tradisi ke-4 ini, walaupun sebetulnya masih banyak tradisi lain di saat natal. Natal adalah merayakan kelahiran Tuhan Yesus, Dia yg datang dari surga, menjelma menjadi manusia untuk tinggal ditengah-tengah kita yg akhirnya mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia dan bangkit kembali untuk memulihkan hubungan Allah dan manusia.

Natal juga bisa dibilang sebagai ulang tahunnya Yesus, tp kenapa saat Dia berulang tahun, kita yang mendapatkan hadiah (kado)? Kita sering lupa bahwa Yesuslah yang jd fokus di perayaan natal ini, kita lupa untuk memberikan dia sebuah kado.

Lewat oret-oretan ini, pastoer mau ngajak agar kita semua instropeksi, kado apakah yg akan kita persembahkan kepada Yesus dalam ulang tahunnya ini?

Rom 12:1 "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati."

Havenu Shallom Alechem
[pst-e]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home