All on my mind

Wednesday, August 02, 2006

Bumi gonjang ganjing

Tahun ini menjadi tahun yg sangat spesial untuk Indonesia. Kenapa? Karena sejak awal tahun sampai sekarang, negeri yg biasanya adem-ayem saja tiba2 terkena bencana alam gempa yg luar biasa sering. Dimulai dari awal tahun dengan gempa dan tsunami di
Aceh lalu diikuti gempa2 lainnya di Nias dan sekitarnya, sampai yg menjalar ke daerah selatan Jawa, dan juga di daerah utara dekat Sulawesi dan Papua. Data dari KOMPAS mencatat bahwa dari awal tahun sampai bulan Juli ini sudah terjadi gempa lebih dari 12x dengan berbagai intensitas. Suatu angka yg kejadian yg luar biasa sering.

Yang menarik diperhatikan adalah jika terjadi gempa yg "hebat" pasti tidak lama kemudian akan muncul pesan-pesan singkat yg mengklaim bahwa akan ada gempa
susulan yg lebih dashyat, dan lebih hebatnya lagi, pesan-pesan tersebut sudah menjadi "LUBUAT" karena dapat menyebutkan dengan persis waktu terjadinya gempa. Ada lagi gejala yg unik yaitu paranormal2 akan mengklaim juga bahwa kejadian yg sudah terjadi sudah diketahui olehnya jauh sebelumnya dan ditambahkan juga kalau kejadian seperti ini masih akan terjadi di kemudian hari.

Menurut iptek, gempa yg kini terjadi adalah akibat pergerakan patahan lempeng yg ada di dasar laut, dimana patahan2 tersebut bergerak dan saling membentur dan fenomena ini terjadi dalam sebuah siklus, dimana siklus gempa ini terjadi pada saat2 ini. Sementara secara spiritual, kejadian ini dilihat sebagai hukuman dari Tuhan atas dosa-dosa rakyat Indonesia. Apapun pandangan kita terhadap bencana yg terjadi, yg
terpenting adalah bagaimana kita mau menyikapi kejadian2 ini.

Gempa yg terjadi saat2 ini membuat masyarakat menjadi parno dgn berbagai isu. Ada e-mail yg beredar di masyarakat yg menghubungkan suatu bentuk awan yg lurus dgn gempa. Percaya atau tidak, bentuk awan tersebut juga terlihat beberapa saat yg lalu di kuningan dan tadi pagi juga terlihat di beberapa daerah, dan hal itu membuat masyarakat menjadi begitu ketakutan karena e-mail yg tidak bertanggung jawab tersebut. (Bagi yg ingin tahu isi e-mail tersebut bisa meminta via japri).Padahal sumber dari BMG mengatakan bahwa bentuk awan tersebut adalah fenomena yg biasa saja (Sumber: detik.com).

Bencana yg terus-menerus terjadi ini memang sangat menyentak perhatian kita, tapi itu bukanlah menjadi alasan bagi kita agar menjadi parno, justru seharusnya kita menjadi lebih bijaksana. Bijaksana dalam menggunakan waktu, uang, menghargai hal2 kecil, menghargai sesama, menghargai apa yg sudah kita peroleh.

Hidup ini terlalu pendek jika kita gunakan untuk hal yg sia-sia. Bencana yg bertubi-tubi ini anggaplah bahwa itu merupakan "jam weker"-nya Tuhan untuk membangunkan kita dari ketertiduran kita. Menyadarkan kita bahwa hidup ini singkat, hidup ini begitu rapuh, sehingga perlu kita rawat dan jaga dengan baik. Mengutip kata-kata dr Joel Osteen, live to the fullest, hiduplah secara maximal.

Don't wait until tomorrow, cause tomorrow maybe no more. Instead of waiting and worrying about tomorrow and sit idle, do something that you are best and you will see a different tomorrow.

Havenu Shallom Alechem
Kristian aka [pst-e]
checkout my blog: http://mr1306.blogspot.com